Serangga Berguna

Serangga berguna bagi manusia dalam beberapa hal :

1. Membantu penyerbukan/pembuahan bunga

Ada beberapa jenis tanaman yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri sehingga perlu dibantu oleh angin atau serangga. Tanaman seperti jeruk, apel, chery, strawberry, mentimun, labu, kapas, tembakau untuk penyerbukannya perlu dibantu oleh serangga, bahakan tanaman vanili hanya dapat membentuk biji kalau ada serangga.

2. Serangga sebagai penghasil bahan-bahan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi seperti :

a. Penghasil madu dan lilin madu.

Serangga lebih banyak dipelihara di dalam industri-industri, maupun perorangan untuk menghasilkan madu yang mempunyai nilai gizi yang tinggi. Lilin madu digunakan antara lain di dalam industri-industri lilin, lilin cap, bahan-bahan politur, untuk pembuatan berbagai jenis tinta dan bahan-bahan kosmetik.

b. Sebagai penghasil sutera

Industri sutera sudah mulai dikenal sejak 2500 tahun yang lalu sebelum masehi. Industri sutera tersebut dikenal terutama di Tiongkok, Spanyol, Jepang, Perancis, dan Italia. Di Indonesia daerah penghasil sutera adalah Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Jenis serangga penghasil sutera yang banyak dipelihara adalah Bombyx mori.

c. Sebagai penghasil shellac (Lak)

Shellac adalah hasil buangan berupa getah yang dikeluarkan oleh sejenis kutu yang merusak pada pohon ara yaitu Laccifer lacca. Banyak terdapat di India, Birma, Indo China, Formosa, Ceylon dan Filipina.

d. Sebagai penghasil bahan cat (Cochineal Insect)

Beberapa jenis serangga telah dipergunakan dalam industri-industri cat. Salah satu Cochineal insect yang terkenal yaitu Dactylopius coccus Costa yakni sejenis kutu-kutu tanaman yang hidup pada tanaman kaktus. Cat tersebut juga dapat dibuat dari sejenis kutu penghasil puru (gall) pada tanaman. Puru/Gall tersebut juga digunakan sebagai sumber zat Tannin yang banyak digunakan untuk pembuatan tinta.

e. Sebagai penghasil bahan obat-obatan

Dalam bidang kedokteran sebagai contoh adalah Cantharidin (penghasil zat sexual) dibuat dari sejenis kumbang yang telah dikeringkan yaitu Lytta vesicatoria.

f. Sebagai makanan bagi makhluk lain.

Beberapa jenis serangga seperti tungau, jengkerik banyak diperdagangkan sebagai umpan bagi ikan-ikan.

3. Sebagai Parasitoid & Predator

Serangga sebagai pemakan serangga lainnya (predator), banyak dimanfaatkan dalam pengendalian hama untuk menekan populasi serangga lainnya. Sebagai contoh Icerya purchasi, yakni sejenis kutu-kutu tanaman yang menyerang pertanaman jeruk di California pada tahun 1868 dapat dikenda;ikan pada tahun 1888-1889 dengan mendatangkan pemangsa/predator dari Australia, yakni Rhodolia cardinalis (sejenis kumbang).

4. Serangga sebagai pembersih dan penggembur tanah

Serangga-serangga tanah pada umumnya meakan bahan-bahan berupa tanaman dan binatang-binatang yang telah mati atau lapuk. Serangga-serangga tersebut membantu merubah bahan-bahhan dalam tanah itu menjadi bahan-bahan yang mudah diambil oleh tanaman, selain itu serangga-serangga dalam tanah itu dapat merubah bahan-bahan yang tidak berguna (merusak) bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh kumbang-kumbang penggerek kayu, anai-anai, semut-semut membantu merombak pohon-pohon yang telah tumbang kemudian dikembalikan ke dalam tanah berupa bahan-bahanyang telah lapuk.

5. Serangga sebagai pembasmi tumbuh-tumbuhan yang tidak berguna (rumput-rumputan, kaktus, atau semak yang tidak berguna)

Sebagai contoh yaitu rumput Hyperacum perforatum sebagai makanan untuk kambing, tetapi rumput-rumput tersebut menjadi sangat banyak sehingga pada tahun 1944-1948 didatangkan sejenis kumbang Chrysolina guadrigenisa (Chrysomecidae) untuk mengendalikan rumput-rumput tersebut.

6. Sebagai makanan bagi manusia

Di pulau Sulawesi terdapat jenis belalang yang dikonsumsi, di negara Thaiiland sendiri, serangga jenis jangkrik dijadikan sebagai makanan.

7. Sebagai bahan penelitian

Di dalam bidang penelitian Sitologi, Genetika, Dinamika Populasi dan Evolusi banyak jenis serangga yang mempunyai siklus hidup yang pendek dan sudah diperbanyak di laboratorium untuk kepentingan tersebut. Contoh : Lipas, ulat, dan lalat rumah.

8. Sebagai bahan yang mempunyai nilai estetika

Serangga-serangga yang bagus-bagus banyak digunakan sebagai pengganti permata, hiasan-hiasan dinding, baju dan gantungan kunci, contohnya kupu-kupu dan berbagai jenis kumbang.

Sumber : Bahan ajar pada kuliah Entomologi oleh Prof. Dr. Ir. Annie P. Saranga, MS, Jurusan Hama & Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. 2010.