Sejak tahun 2000 di wilayah IP3 OPT Luwu, telah
menyerang sejenis kepik yang pada saat itu petani memberi nama semut hitam.
Menurut Lamb (1974), Paraeucosmetus
sp termasuk dalam family Lygaeidae ; Ordo Hemiptera. Identifikasi terakhir oleh
Kepala Balai Besar Peramalan OPT Jatisari (2009), hama kepik biji termasuk
dalam Kelas : Insekta, Ordo : Hemiptera, Famili : Lygaeidae, Genus : Paraeucosmetus, Spesies : pallicornis.
Morfologi
Kepik Hitam/Kepik Biji mempunyai
karakteristik yaitu panjang tubuh 6-7 mm, tipe alat mulut menusuk menghisap, antena
terdiri dari 4 ruas dan warna tubuh didominasi warna hitam dengan sedikit corak
kuning keemasan. Ciri khusus lainnya adalah femur (paha) pada tungkai depan
cenderung membesar dan masing-masing mempunyai 4 duri (spina) agak besar dan 4
duri kecil. Kepala berbentuk oval dengan mata ocelli yang menonjol.
Bioekologi
Palealu (1991) telah
melakukan penelitian tentang bionomi kepik P. pallicornis
hasilnya yaitu telurnya berbentuk lonjong, berwarna jingga, berukuran panjang 1
mm dan lebar 0,3 mm. Jumlah telur yang diletakkan oleh setiap betina ± 17
butir. Stadium telur berlangsung 2,9 hari. Nimfa P. pallicornis berbentuk ramping dan
berwarna hitam menyerupai serangga dewasanya, kecuali instar awalnya yang
berwarna merah. Nimfa terdiri dari lima instar. Instar 1 berukuran panjang 1,5
mm, sedangkan instar 5 berukuran panjang 6,4 mm. Lama perkembangan nimfa
rata-rata 30 hari. Kepik dewasa berukuran panjang 7 – 7,5 mm. Femur tungkai
depan agak membesar serta mempunyai duri delapan buah, tungkai tengah berukuran lebih kecil daripada tungkai belakang.
Masa pra-oviposisi sekitar 2 hari, masa
peneluran 8 hari, lama hidup imago betina 13 hari dan yang jantan 6 hari. Dengan demikian siklus
hidup kepik jantan rata-rata 38 hari dan betina 45 hari.
Nimfa dan imago aktif pada pagi dan
senja hari. Pada siang hari nimfa dan imago bersembunyi pada pangkal batang.
Nimfa instar awal (1-2) umumnya berada pada pangkal batang, mengisap cairan
pangkal batang tanaman. Nimfa instar berikutnya dan imago merusak bulir dengan
menusukkan stiletnya ke dalam bulir sambil menghisap cairan gabah.
Gejala Serangan
Kerusakan yang
ditimbulkan oleh Kepik Hitam ini antara lain yaitu beras menjadi coklat
kehitaman, mudah hancur apabila digiling dan apabila dimasak terasa pahit. Serangga cenderung mengisap
bulir-bulir padi pada pagi hari, sebagian didapatkan pada daun maupun batang.
Serangga dapat ditemukan pada tanaman muda sampai dengan tanaman menjelang
panen. Pada sore hari serangga sangat aktif bergerak di bagian tanaman dan di
bagian tanah, sebagian lagi cenderung bersembunyi di rekahan tanah. Pada setiap
rumpun dapat ditemukan 10 – 20 ekor serangga
dengan berbagai stadia.
Tanaman Inang
Jenis gulma Echinichloa sp., Eleusine indica, dan Paspalum conjugatum.
Pengendalian
Tanam serempak dalam satu wilayah administratif untuk menghindari terjadinya populasi tinggi, sitem tanam legowo populasi ditemukan lebih rendah, pemanfaatan predator laba-laba. Hasil kajian yang dilakukan di IP3OPT Luwu menunjukkan bahwa entomopatogen ini cukup efektif mengendalikan kepik hitam ini.
Mantaps Broo Info nya.
BalasHapusGue demen bgt. Sukses ya Broo . . .
Apa sich ini, Kepik Hitam ?
BalasHapus